Sosialisasi

KPU Luwu Timur Laksanakan Pendampingan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS SMAN 6 Luwu Timur

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Pendampingan Kegiatan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 6 Luwu Timur, Senin (29/9). Kehadiran KPU Kabupaten Luwu Timur, ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi yang jujur, adil, dan transparan, sekaligus memberikan edukasi kepada para siswa tentang mekanisme pemilu yang sebenarnya. Kadiv Sosdiklih, Parmas & SDM Indrawanto Paningaran, mengatakan, melalui proses pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, para siswa memperoleh pengalaman nyata dalam menghargai perbedaan, menjaga kepercayaan, serta menyalurkan suara secara bertanggung jawab. Lanjutnya ia, berharap melalui kegiatan ini dapat menanamkan nilai budaya demokrasi sejak dini, sehingga generasi muda tidak hanya belajar teknis pemilihan, tetapi juga memperoleh pemahaman bahwa demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Dari sekolah, KPU berharap nilai-nilai tersebut dapat dibawa hingga ke tingkat pemilu yang lebih luas di masa depan.

Dampingi Pemungutan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, Sekretaris KPU Luwu Timur Tekankan Pentingnya Kesadaran Politik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Pendampingan Kegiatan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Luwu Timur, Senin (29/9). KPU Kabupaten Luwu Timur yang diwakili oleh Sekretaris (Ramlan) Bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Luwu Utara Luwu Timur (Ismail, M.Ed) serta didampingi Staf Sekretariat. Dalam arahannya Ramlan, selaku Sekretaris KPU Kabupaten Luwu Timur, mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan demokrasi sejak dini kepada para pelajar dalam hal ini pemilih pemula. "Monitoring ini bertujuan untuk memastikan jalannya proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS berlangsung dengan baik serta memberikan pendidikan demokrasi kepada para pelajar sebagai pemilih pemula", ujarnya. Lanjutnya, pelaksanaan bahwa pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS ini menjadi sarana pembelajaran praktis bagi pelajar untuk memahami secara rinci seluruh tahapan pemilihan. Tambahnya ia berharap, melalui kegiatan pemilihan ini, para pelajar dapat semakin memahami pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi serta memiliki kesadaran politik yang baik sejak dini.

Pentingnya Melawan Hoax, Kadiv Sosdiklih, Parmas Dan SDM Pimpin Upacara Di SMAN 6 Luwu Timur

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi kepada Pemilih Pemula dengan menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 6 Luwu Timur yang dihadiri Anggota KPU Luwu Timur Indrawanto Paningaran sebagai Pembina upacara, Senin (29/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KPU dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda. Dalam arahannya, Indrawanto Paningaran menyampaikan pentingnya penggunaan hak suara dalam pemilu, partisipasi aktif dari pemilih pemula akan sangat menentukan arah pembangunan bangsa ke depan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan politik tidak harus menunggu usia dewasa, justru sejak dini generasi muda perlu dibekali pengetahuan demokrasi agar mampu bersikap kritis, jujur, dan berani menolak segala bentuk praktik yang mencederai demokrasi. Diharapkan dengan langkah ini, siswa siswi mampu menjadi pionir perubahan, sekaligus motor penggerak demokrasi yang lebih sehat di masa mendatang. Lanjutnya ia menyampaikan pentingnya generasi muda melawan informasi palsu atau hoaks yang marak beredar di media sosial.  "Keberanian melawan hoaks dapat dimulai dengan kebiasaan cerdas memilih informasi", lanjutnya.

Edukasi Demokrasi, Kadiv Sosdiklih Parmas Dampingi Debat Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS Di Sekolah SMAN 11 Luwu Timur

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kabupaten Luwu Timur melakukan pendampingan dalam pelaksanaan Debat Pasangan Calon Pada Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMAN 11 Luwu Timur, Rabu (24/9). Kegiatan ini merupakan upaya dari edukasi demokrasi bagi pemilih pemula, sekaligus mendukung proses pemilihan yang jujur, transparan dan berintegritas di lingkungan sekolah. Debat yang diselenggarakan di SMAN 11 Luwu Timur ini menghadirkan para kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan guru dan siswa. Dalam arahannya, Kadiv Sosdiklih, Parmas & SDM Indrawanto Paninggaran mengatakan, bahwa pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS bukan hanya sekadar memilih pemimpin siswa, tetapi juga sarana pembelajaran politik demokrasi. "Pemilihan ini adalah latihan berdemokrasi, bagaimana adik-adik belajar menjadi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilih", ujarnya. Lebih lanjut ia menyampaikan Pemilihan Ketua OSIS ini merupakan Pendidikan demokrasi bagi siswa yang kelak menjadi menjadi pemilih aktif pada Pemilu mendatang. "Dari sekolah ini kita berharap akan lahir pemimpin hebat sekaligus pemilih cerdas", lanjutnya.

KPU Luwu Timur, Dampingi Pelaksanaan Debat Pemilihan Ketua OSIS Di SMAN 4 Luwu Timur

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kabupaten Luwu Timur tunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini melalui berbagai kegiatan pendidikan politik di sekolah, dengan cara melakukan pendampingan dalam pelaksanaan Debat Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS di SMA Negeri 4 Luwu Timur, Selasa (23/9).  Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi demokrasi bagi pelajar, sekaligus mendukung proses pemilihan yang transparan dan berintegritas di lingkungan sekolah. Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM KPU Kabupaten Luwu Timur, mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman praktis tentang proses demokrasi, siswa diajak untuk mengenal mekanisme pemilihan yang transparan, jujur, dan adil. "Pendampingan ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi bagi siswa, tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga langsung mempraktikkan bagaimana berdemokrasi dengan sehat dan tertib", ujarnya. Lanjutnya mengatakan, selain menjadi media edukasi internal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pendidikan pemilih berkelanjutan yang dijalankan KPU, guna membangun kesadaran kritis masyarakat sejak dini terhadap pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Dengan adanya pendampingan ini, di berharap debat calon Ketua OSIS dapat berjalan lebih tertib, profesional, serta mampu menciptakan suasana demokratis di lingkungan sekolah.

Upacara Di Sekolah, Anggota KPU Luwu Timur Tekankan Jadi Pemilih Cerdas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi kepada Pemilih Pemula dengan menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 12 Luwu Timur yang dihadiri Anggota KPU Luwu Timur Yusril Hidayat sebagai Pembina upacara, Senin (22/9). Dalam arahannnya mengatakan, bahwa pelajar SMA dalam hal ini pemilih pemula merupakan segmen penting dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih.  "Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya demokrasi dan menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab," ujarnya. Lebih lanjut ia menekankan bahwa pemilih cerdas adalah pemilih yang tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga mampu memilih berdasarkan hati Nurani dan pengetahuan. Pemilih diharapkan tidak terpengaruh oleh politik uang. “Pemilih cerdas harus mengenali calon pemimpinnya, baik dari latar belakang, kiprah di politik, hingga visi misi yang diusung," ujarnya.