Sosialisasi

Menjadi Pembina Upacara, Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu Ajak Pemilih Pemula Bangun Budaya Demokrasi Yang Baik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi kepada Pemilih Pemula dengan menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 8 Luwu Timur yang dihadiri Anggota KPU Luwu Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Yusril Hidayat sebagai Pembina upacara, Senin (25/8). Yusril Hidayat dalam amanatnya mengatakan Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara tetapi Pemilu merupakan tanggung jawab bersama semua orang. "Ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara, adik-adik sebagai generasi penerus, dan demokrasi yang sehat harus dimulai dari sekolah, dari diri kalian sendiri, untuk itu saya mengajak adik-adik untuk membangun budaya demokrasi, integritas, dan kesadaran politik yang baik", ucapnya. Lanjutnya mengatakan pentingnya praktik demokrasi sederhana, seperti pemilihan ketua OSIS, sebagai wujud hak memilih siswa. Tambahnya ia menghimbau kepada siswa untuk menjadi pemilih cerdas, berintegritas, dan menolak politik uang yang merusak demokrasi. "Pilih dengan hati nurani dan tanggung jawab, itu menjadi fondasi utama demokrasi sejati", tambahnya.

Pemkab Luwu Timur Imbau Camat, Desa Sosialisasi Layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan KPU

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen mengawal kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui dukungan sosialisasi layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Ditegaskan dalam Surat Nomor: 400.12.1/0623/Pem tertanggal 21 Agustus 2025. Dalam surat itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, mengimbau seluruh jajaran untuk melakukan sosialisasi layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) kepada masyarakat baik melalui RT/RW, papan pengumuman, media sosial resmi maupun sarana komunikasi lainnya. “Adapun sasaran/substansi sosialisasi ini meliputi, pemilih baru berusia 17 tahun, pemilih pindah domisili, pelaporan anggota keluarga yang meninggal dunia, perubahan identitas (NIK, NKK, dan sebagainya), pemilih pensiunan dan atau lulus sebagai anggota TNI/ Polri,” tegas isi surat tersebut. Ketua Divisi Perencanaan Data dan Infomasi, Hamdan mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur terus berkomitmen untuk menyempurnakan data pemilih melalui koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur . Kerjasama ini menjadi langkah penting memperkuat sinergi KPU Luwu Timur dengan Pemerintah Luwu Timur dalam memastikan akurasi dan keberlanjutan data pemilih. “Dengan diterbitkannya surat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ini, diharapkan kepada seluruh jajaran Kecamatan maupun Desa/Kelurahan dapat bekerjasama dalam mendukung masyarakat untuk melaporkan data kependudukannya secara aktif,” “Sehingga akurasi data Pemilih tetap valid, mutakhir dan terpercaya sampai pelaksanaan Pemilu ke depan,” kata Hamdan.

Sosialisasi Pemilih Pemula, Anggota KPU Luwu Timur Menjadi Pembina Upacara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Sosialisasi kepada Pemilih Pemula dengan menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 10 Luwu Timur yang dihadiri Indrawanto Paningaran Anggota KPU Luwu Timur, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, Senin (11/8). Dalam penyampaian singkatnya, Indrawanto Paningaran menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan KPU Kabupaten Luwu Timur yaitu pelaksanaan sosialisasi dan pendidikan pemilih mengingat siswa/siswa SMAN 10 Luwu Timur terutama yang kelas XII merupakan pemilih pemula dan pemilih potensial yang akan menggunakan hak suaranya pada Pemilu  mendatang. Lanjutnya ia juga memberikan sorotan tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam mengawal demokrasi dan proses Pemilu maupun Pemilihan. Dengan penuh semangat, beliau menekankan bahwa peran aktif generasi muda akan membentuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dengan menyumbangkan suaranya dalam kegiatan Pemilu. Diakhir penyampaiannya yang singkat ini, ia berharap dapat membuat siswa dan siswi SMAN 10 Luwu Timur lebih memahami mengenai kepemiluan di Indonesia.  "Saya harap adik-adik di SMAN 10 Luwu Timur ini kedepannya dapat lebih menyadari akan pentingnya demokrasi di Indonesia lewat Pemilu dan Pemilihan dan saya juga harap beberapa tahun lagi adik-adik dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 5 tahun sekali tersebut", harapnya.