Berita Terkini

KPU Luwu Timur Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Serentak Tahun 2024, Ke 11 Kecamatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melepas logistik Pilkada 2024, bertempat di Gudang Logistik KPU Kabupaten Luwu Timur, Senin (25/11). Logistik itu nantinya akan disalurkan ke 457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Luwu Timur. Pendistribusian logistik ini ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Ketua KPU Kab. Luwu Timur, menandakan dimulainya pengiriman logistik ke seluruh kecamatan dan desa. Sejumlah truk pengangkut logistik dilepas dari lokasi tersebut, dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Luwu Timur untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi. Dalam sambutannya, Irfan Lahabu menegaskan pentingnya pengamanan dalam proses distribusi ini.  "Logistik Pemilu 2024 akan dikawal ketat oleh Polri, TNI, Bawaslu, serta jajaran PPK dan PPS. Pengawalan tidak hanya dilakukan selama pendistribusian, tetapi akan terus berlanjut hingga seluruh tahapan Pilkada selesai," ujar Irfan. Sementara itu, Kabag OPS Polres Luwu Timur, AKP Andi Yusuf, menyatakan bahwa pengamanan akan melibatkan personel dari Polsek dan TNI di setiap wilayah yang dilalui. "Kami memastikan distribusi ini sampai di tingkat PPK dan PPS dengan pengawalan yang sangat ketat," jelasnya. Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Negeri, Polri, TNI, Kesbangpol, Bawaslu, serta jajaran PPK dan PPS. Semua pihak akan mendukung kelancaran proses distribusi logistik hingga tahap pemungutan suara selesai di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur.  Untuk diketahui pendistribusian logistik Pilkada untuk hari ini dilakukan 10 kecamatan dengan dengan total 768 Kotak Suara, dan Besok akan dilakukan distribusi lagi untuk 1 kecamatan lagi yakni kecamatan malili.

Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024, KPU Luwu Timur Gelar Doa dan Dzikir Bersama

Dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur menggelar Doa dan Dzikir bersama pada Pemilihan serentak Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor KPU Luwu Timur, Senin (25/11). Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur, Irfan Lahabu mengatakan doa dan dzikir bersama digelar sebagai bentuk silaturahmi dan kelancaran agar pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai. "Kami selalu berdoa agar Pilkada bisa berjalan dengan baik, tidak ada masalah, masyarakatnya aman, damai, situasi sejuk," katanya. Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan KPU berkomitmen mewujudkan Pilkada yang demokratis. "Pilkada demokratis menjadi komitmen kami semua, ini bisa terwujud apabila regulasi dijalankan dengan baik, birokrasi ASN, TNI, Polri netral, pesertanya taat aturan, pemilih cerdas dan partisipatif, serta penyelenggaranya berintegritas," ujarnya. Lanjutnya ia juga berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, damai, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. "Semoga Pilkada ini menjadi momen yang mendekatkan hati masyarakat satu sama lain", harapnya. Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Luwu Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Malili, Dandim 1403 Palopo, Pengadilan Negeri Malili, Kesbangpol Luwu Timur, Satpol PP, Depag Malili, Pengadilan Agama, Dinas Perhubungan, Media Pers serta santri dari Pondok Pesantren Al-Hidayah Malili.

KPU Luwu Timur Gelar Bimtek Sistem Informasi Logistik Jelang Pemilihan Serentak 2024

Menjelang hari pemilihan serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Logistik (SILOG). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (23/11/2024) di Kantor KPU Kabupaten Luwu Timur, dengan tujuan meningkatkan kesiapan pendistribusian logistik pemilu. Bimtek ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur, Sekretaris KPU, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik, serta Ketua Divisi Logistik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Luwu Timur. Ketua KPU Luwu Timur dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman bersama dalam menggunakan aplikasi SILOG untuk memastikan kelancaran distribusi logistik. “Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi terkait penggunaan aplikasi SILOG untuk distribusi logistik pada badan adhoc,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Luwu Timur memberikan arahan teknis terkait distribusi logistik. Ia mengingatkan bahwa pola distribusi logistik masih sama seperti pemilu sebelumnya, dengan penekanan pada koordinasi yang matang antara pihak-pihak terkait. “Distribusi dari gudang KPU ke kecamatan menjadi kewenangan penuh di kabupaten. PPK diminta hadir lebih awal untuk memastikan logistik sesuai kebutuhan sebelum pendistribusian,” katanya. Selain itu, Sekretaris KPU mengingatkan agar kendaraan distribusi logistik, seperti truk, selalu tertutup rapat untuk mengantisipasi cuaca buruk, seperti hujan. Ia juga mengimbau PPK agar melanjutkan pertemuan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mempersiapkan pendistribusian hingga tingkat desa/kelurahan. Rencananya, distribusi logistik pemilu di Kabupaten Luwu Timur akan dilakukan pada Senin dan Selasa, 25-26 November 2024. Langkah ini diharapkan dapat memastikan seluruh kebutuhan logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpenuhi dengan tepat waktu dan sesuai prosedur. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KPU Luwu Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemilihan serentak berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan prinsip transparansi.

Menjelang Masa Tenang, KPU Luwu Timur Gelar Rapat Kerja Persiapan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pada Pilkada Tahun 2024

Menjelang masa tenang Pilkada Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Kerja Persiapan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 , Jum'at (22/11) bertempat di Warkop 533 Malili.  Rapat ini dihadiri oleh Komisioner KPU Kabupaten Luwu Timur, Polres Luwu Timur, Bawaslu Luwu Timur, Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kesbangpol Luwu Timur, L.O Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Media, serta Ketua dan Anggota PPK Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM. Dibuka secara resmi oleh Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM Indrawanto Paningaran mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi. "Kegiatan raker ini merupakan kegiatan yang di selenggarakan oleh KPU Luwu Timur, untuk menyamakan persepsi dengan peserta Pilkada, Bawaslu serta Instansi terkait dengan persiapan pembersihan APK nanti di masa tenang,” ucapnya. Dirinya menambahkan, pentingnya pembersihan APK segera setelah masa kampanye berakhir pada 24 November 2024 pukul 23.59.  "Pada pukul 24.00, masa tenang dimulai, dan menjadi kewajiban kita untuk memastikan tidak ada atribut kampanye yang tersisa", ucapnya. Indra menekankan, pentingnya kerja sama antara Tim Paslon, Badan Adhoc, Pengawas Lapangan, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proses berjalan lancar.  "Koordinasi yang baik akan mengurangi kendala di lapangan nantinya," tambahnya. Lanjut Indra berharap, dengan koordinasi ini, pembersihan APK dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Untuk diketahui dalam kegiatan rakor ini, dibuat kesepakatan bersama dalam pembersihan APK, diantaranya: 1.Tim Pasangan Calon diberikan kewenangan untuk membersihkan Alat Peraga Kampanyenya paling lambat di tanggal 24 November 2024, pukul 23.59 WITA;  2.Jika ada alat peraga kampanye yang belum dibersihkan sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan, maka kewenangan penyelenggara dan pemerintah daerah untuk membersihkannya;  3.Membersihkan alat peraga kampanye atau atribut terkait pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu timur yang terpasang di seluruh tempat di wilayah  Kabupaten Luwu Timur;  4.Menonaktifkan media sosial yang telah terdaftar di KPU Kabupaten Luwu Timur terkait kampanye media sosial.

Hadirkan Pjs. Bupati dan Forkopimda, KPU Luwu Timur Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pada Pilkada Serentak Tahun 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur mengelar simulasi pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Simulasi yang digelar di lapangan tennis indoor Malili  sabtu, (9/11/2024), dilakukan dalam rangka pemantapan dan penguasaan tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Simulasi ini juga bertujuan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara serta penulisan dokumen berita acara. Hadir dalam kegiatan tersebut, PJS Bupati Lutim, perwakilan Kejari Lutim, Kapolres Lutim, Dandim 1403 Palopo, Bawaslu Luwu Timur, Pengadilan Negeri Malili, LO pasangan calon, PPS, PPK, media cetak dan oline dan undangan lainnya. Mewakili Ketua KPU Luwu Timur Hamdan PLH Ketua KPU  mengatakan kinerja jajaran KPU yang akan bertugas di hari (H) tidak perlu diragukan lagi, mereka merupakan orang -orang yang sudah terpilih. ” Anggota kami sudah bekerja semaksimal mungkin sehingga di Lutim ini diantara 24 kabupaten kota, Lutim juga merupakan daerah yang nol sero psu pada pemilu 2024 yang lalu,”ujarnya. Dirinya juga menyebutkan pilkada  tinggal menghitung hari  yang hanya tinggal 18 hari lagi dan itu merupakan waktu yang sangat singkat. ” Tentunya persiapan -persiapan yang kita lakukan membuktikan bahwa kinerja kita akan dinilai oleh masyarakat banyak karena sorotan publik itu sekarang ada di KPU,”ucapnya Dirinya juga menekankan  kepada seluruh anggota PPK dan  PPS untuk selalu menjaga kode etik dan tidak melakukan gerakan -gerakan tambahan di luar aturan. Karena itu akan menciderai Pilkada nantinya, sehingga perlu berkomitmen mengawal, melayani semua pemilih dan Paslon dengan baik. ” Kita harus tegak lurus dalam menegakkan aturan, memberikan pelayanan yang baik kepada semua Pemilih,” tandasnya. Sebagai penyelenggara,  Hamdan juga berharap pihaknya benar-benar mengikuti kegiatan tersebut secara baik dengan memahami semua tahapannya agar pada hari pelaksanaan bisa berjalan dengan baik. Karena tidak ada tawar menawar dalam menjalankan tugas kecuali tegak lurus dalam menegakkan aturan. “ Output dari kegiatan ini adalah  Pilkada yang aman damai dan sukses dan tak lain kita sama -sama belajar kemudian mengevaluasi apa kekurangan -kekurangan yang dihasilkan dalam simulasi -simulasi yang kita lakukan ini,” tuturnya.

Pastikan Pilkada Berjalan Lancar, KPU Luwu Timur Gelar  Training Of Trainer (ToT) Fasilitator Bimtek Untuk KPPS Gelombang Ke 2

Demi memastikan pelaksanaan Pilkada yang tertib, jujur, dan transparan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melakasanakan  Training Of Trainer (ToT) Fasilitator Bimtek Untuk KPPS Pada Pilkada Serentak Tahun 2024 bagi PPK  dan PPS Se-Kabupaten Luwu Timur Gelombang Ke II bertempat di Gedung Serbaguna Tomoni, Selasa (5/11). Kadiv Hukum dan Pengawasan Ilhamuddin Alkadry dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menerangkan meskipun ditengah kesibukkan tahapan yang sedang berjalan, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk dapat menyamakan kesepahaman dalam melakukan pelatihan dan pembelajaran yang nantinya juga akan dilaksanakan secara berjenjang oleh KPU Kab/Kota sampai ditingkat KPPS. “Bimtek ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan teknis baik dalam pelaksanaan maupun administrasi yang kerap ditemui dilapangan serta dari daftar inventaris masalah yang telah ditemui dapat dicarikan solusinya sesuai prosedur ketentuan yang berlaku”, tegasnya. Ilham juga menekankan agar peserta Bimtek dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar nantinya penyampaian informasi sampai ke KPPS dapat diterima dengan baik. Lebih lanjut ia menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk membekali Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar mampu memberikan bimbingan yang efektif bagi KPPS di wilayahnya masing-masing. “Hari ini kita melaksanakan ToT untuk teman-teman PPK dan seluruh PPS. Pertama terkait pelantikan KPPS pada tanggal 7, kedua setelah pelantikan, KPPS akan mendapatkan bimtek mengenai tugas dan kewajiban, fungsi, logistik, dan aspek teknis lainnya,” katanya. Menurutnya, pelatihan ini untuk mempersiapkan PPK dan PPS agar bisa menyampaikan materi dengan benar kepada KPPS. Sehingga, semua pihak dapat menjalankan tugas sesuai standar KPU. Tambahnya ia menuturkan, materi pelatihan ToT ini meliputi berbagai aspek penting seperti kelembagaan, tata kelola logistik, etika penyelenggara, penggunaan SIREKAP (Sistem Rekapitulasi Elektronik), hingga tata kerja KPPS . Pihaknya optimis dengan persiapan yang matang, pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan lebih lancar dibanding pemilu sebelumnya. Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota KPU Luwu Timur, Kasubbag Sosdiklih, Parmas & SDM, Staf Sekretariat KPU Kabupaten Luwu Timur.