Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Training Of Trainer (ToT) Fasilitator Bimtek Untuk KPPS Pada Pilkada Serentak Tahun 2024 bagi PPK  dan PPS Se-Kabupaten Luwu Timur, bertempat di Gedung External Vale Nuha, Senin (4/11).   Kegiatan Training Of Trainer (ToT) ini dilaksanakan 4-5 November 2024 yang terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang I terdiri dari  PPK dan PPS Kecamatan Nuha, Towuti, Wasuponda dan Malili dan Gelombang II terdiri PPK dan PPS dari Kecamatan Tomoni, Tomoni Timur, Wotu, Burau, Angkona, Mangkutana, serta Kalaena.    Dibuka oleh Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, Hamdan mengatakan pelaksanaan ToT dan Bimtek ini berdasarkan surat ketua KPU RI No. 2440/PLB.02.2-SD/14/2024 Tanggal 23 Oktober 2024, Perihal Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Fasilitator dan Bimbingan Teknis KPPS pada Pemilihan 2024 secara berjenjang.   “Berdasarkan hal tersebut, KPU Kabupaten Luwu Timur  melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) Fasilitator dan Bimbingan Teknis secara berjenjang kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Luwu Timur yang akan dilaksanakan secara bergelombang,” ucapnya.  Lebih lanjut Hamdan berharap usai diberikan pembekalan ToT, peserta dapat memberikan pemahaman dan mentransfer pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepada KPPS, diantaranya terkait pemungutan dan penghitungan suara, penggunaan Sirekap, Kode Etik serta logistik yang akan digunakan untuk Pilkada 2024. Imbuhnya. Sementara Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Luwu Timur Indrawanto Panangaran, mengatakan selain meningkatkan pemahaman mengenai tugas dan peran KPPS, Training of Trainer (ToT) ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas fasilitator dalam mengelola berbagai aspek teknis Pilkada yang akan datang. Dengan pelatihan yang intensif dilakukan oleh KPU Kabupaten Luwu Timur diharapkan seluruh Badan Adhoc dapat melaksanakan dengan baik seluruh tahapan Pemilihan Tahun 2024 agar dapat berjalan dengan lancar. "Kami berharap kegiatan ToT dapat lebih mematangkan dan memantapkan pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 di Kabupaten Luwu Timur. Apalagi KPPS adalah garda terdepan dalam melakukan pemungutan dan penghitungan suara,"imbuhnya. Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Luwu Timur, Kasubbag Sosdiklih, Parmas & SDM (Ismail Fakhmil), serta Staf Sekretariat KPU Luwu Timur. Untuk diketahui Narasumber dari kegiatan ini yakni Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Luwu Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Kemah Demokrasi yang berlangsung di Pantai Ujung Suso Kecamatan Burau, 2-3 November 2024. Kemah demokrasi ini digelar menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur dalam Pilkada serentak yang bakal dilangsungkan pada 27 November 2024 mendatang. Acara ini melibatkan seluruh PPK Se-Kabupaten Luwu Timur, Anggota Pramuka dari Siswa dan Siswi  SMA 2 Luwu Timur, SMA 7 Luwu Timur, SMA Muhammadiyah, serta Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah. Dibuka secara resmi Kadiv Hukum dan Pengawasan, Ilhamuddin Alkadry mengatakan pentingnya membangun kesadaran pemilih termasuk para pemilih pemula, yang tetap memiliki tanggung jawab penuh untuk menyalurkan hak pilihnya. "Apa yang kita dapatkan hari ini tidak berhenti sampai disini, tapi teman-teman ini sebagai penyambung di sekitar kita, bagaimana cara kita menentukan sikap memilih calon pemimpin kita untuk lima tahun ke depan, kita punya tanggung jawab besar untuk mencapai target itu", ucapnya. Sementara itu Kadiv Sosdiklih, Parmas & SDM Indrawanto Paningaran mengatakan Kemah Demokrasi ini merupakan program yang dicanangkan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan. "Kegiatan ini bagian daripada sosialisasi bagaimana supaya kita dapat memberikan informasi kepada adik-adik pramuka tentang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di tanggal 27 November, semoga partisipasi pemilih pada pilkada ini diharapkan dapat meningkat dari pemilu 2024 sebelumnya", harapnya. Lanjutnya, mengatakan Kemah Demokrasi ini dilakukan untuk mendorong pengetahuan tentang pemilihan umum khususnya bagi para pemilih pemula. "Kemah demokrasi pada pilkada serentak 2024 ini dilaksanakan dua hari, ada beberapa materi yang dikenalkan dalam kegiatan ini termasuk bagi pemilih pemula", ungkapnya. Hadir dalam kegiatan ini Komisioner KPU Luwu Timur, Pjs. Bupati yang di wakili Kesbangpol Luwu Timur Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Perwakilan Polres Luwu Timur, Dandim 1403, Kapolsek Burau, Danramil Wotu, Kapolsek Wotu, Kasubbag Sosdiklih, Parmas & SDM, serta Staf Sekretariat KPU Luwu Timur.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar acara "Goes to Campus" dengan agenda nonton bareng film Tepatilah Janji. Acara ini berlangsung di Aula Kampus Akademi Teknik Soroako (ATS) dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, Senin (28/10). Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM Indrawanto Paningaran saat dihubungi menyampaikan, bahwa kegiatan nonton bareng ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi kepada pemilih pemula, khususnya mahasiswa-mahasiswi. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Kabupaten Luwu Timur. Target kami adalah mencapai partisipasi pemilih yang lebih besar dari Pemilu Sebelumnya," ucapnya. Sementara itu, Sulfian Selaku Koordinator Kemahasiswaan Kampus ATS, mengapresiasi kegiatan ini. Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan edukasi tentang Pendidikan politik sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa yang merupakan pemilih pemula.  "Kami sangat menyambut baik inisiatif KPU Kabupaten Luwu Timur. Harapannya, teman-teman mahasiswa dapat lebih peka terhadap isu-isu pilkada yang sedang berlangsung dan bersama-sama mengawal  prosesnya dengan aman dan damai. Kami juga berharap pilkada tahun ini dapat berjalan dengan baik dan siapa pun pemimpin yang terpilih nanti bisa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan adegan filmnya" katanya. Film Tepatilah Janji adalah lanjutan dari film Kejarlah Janji yang tayang pada September 2023 lalu. Dikemas bergenre komedi, film ini mengangkat isu politik dengan benang merah pelaksanaan pilkada. Film ini mengangkat isu-isu politik terkini yang dipadu dengan komedi, asmara, disesuaikan dengan kondisi dan dinamika di daerah, agar pesan moral dalam film ini tersampaikan dengan baik ke masyarakat.

Selasa (15/10) bertempat di Gedung Depag Malili, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Kerja PPK dan PPS penginputan Ke SIAKBA Berkas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Se-Kabupaten Luwu Timur Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dalam pengisian berkas ke Aplikasi SIAKBA, yakni Kasubbag Sosdiklih, Parmas & SDM Ismail Fakhmil. Dibuka secara resmi oleh Kadiv Sosdiklih, Parmas & SDM Indrawanto Paninggaran dalam sambutanya mengatakan pemanfaatan teknologi informasi menjadi program prioritas KPU dalam menyiapkan database penyelenggara, sehingga akan memudahkan dalam merekrut anggota KPPS yang kompeten. "SIAKBA akan membantu proses pendaftaran dan pengelolaan data anggota badan Ad Hoc dilingkungan KPU Luwu Timur", ucapnya. Lanjutnya mengatakan pelatihan pengisian di SIAKBA bertujuan untuk mengenalkan fitur-fitur aplikasi kepada jajaran PPK dan PPS yang akan melakukan proses rekrutmen anggota KPPS. "Jadi PPK dan PPS harus memahami aplikasi SIAKBA, sehingga pada saat proses penginputan diharapkan tidak mengalami kesulitan", ucapnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh calon anggota KPPS yang dilakukan pengunggahan adalah berkas dokumen persyaratan pendaftaran dalam bentuk digital. “Pemanfaatan SIAKBA dengan mengisi fitur-fitur baru yang dilakukan untuk dokumentasi digital bagi KPPS adalah sebagai bentuk profiling bagi penyelenggara pilkada sekaligus sebagai penguatan pola koordinasi KPU Kabupaten/Kota ke PPK dan ke PPS untuk melihat efektivitas dan responsivitas jajaran penyelenggara menjelang tahapan penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya. Sementara itu ditempat yang sama Kadiv Perencanaan, Data & Informasi Hamdan Sirekap yang digunakan pada Pilkada 2024 ini, terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap Mobile dan Sirekap Web. “Sirekap Mobile nanti digunakan oleh KPPS untuk mendokumentasikan hasil penghitungan suara di TPS. Makanya, PPK dan PPS harus mengerti cara kerja Sirekap sehingga mereka nanti dapat menularkan pengetahuannya kepada KPPS. Kemudian Sirekap Web digunakan pada saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara baik di tingkat PPK, KPU Kabupaten/Kota maupun di KPU Provinsi,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan ini Anggota KPU Luwu Timur, Kasubbag, Staf Sekretariat serta Ketua dan Anggota PPK dan PPS Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Se-Kabupaten Luwu Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Penggunaan Sirekap Pada Pilkada Serentak Tahun 2024, bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Minggu (13/10). Dibuka secara resmi oleh Kadiv Perencanaa Data & Informasi Hamdan, mengatakan bahwa penyusunan DPTb tingkat Kabupaten ini dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur 2024. "Persiapan tahapan penyusunan DPTb adalah hal yang penting dalam penyelenggaraan pilkada. Ini harus dipersiapkan dengan teliti," ucapnya. Dirinya juga menekankan kepada PPK dan PPS bahwa mereka memiliki tugas dan tanggung jawab yang bersifat kolektif kolegial. Lebih lanjut Hamdan mengatakan selain persiapan DPTb kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan Sirekap. “Pelaksanaan Bimtek ini untuk memberikan pengetahuan, pemahaman sekaligus keterampilan bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Luwu Timur terkait teknis detail cara kerja Sirekap,” ucapnya. Hamdan menjelaskan Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi sebagai sarana publikasi hasil penghitungan suara dan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara serta alat bantu dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pilkada 2024. Sirekap yang digunakan pada Pilkada 2024 ini, terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap Mobile dan Sirekap Web. “Sirekap Mobile nanti digunakan oleh KPPS untuk mendokumentasikan hasil penghitungan suara di TPS. Makanya, PPK dan PPS harus mengerti cara kerja Sirekap sehingga mereka nanti dapat menularkan pengetahuannya kepada KPPS. Kemudian Sirekap Web digunakan pada saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara baik di tingkat PPK, KPU Kabupaten/Kota maupun di KPU Provinsi,” jelasnya. Hadir dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota KPU Luwu Timur, Kasubbag, Operator Sirekap, Staf Sekretariat, serta Peserta kegiatan dalam hal ini Ketua dan Anggota PPK Divisi Data dan PPS Divisi Data Se-Kabupaten Luwu Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang dirangkaikan dengan Deklarasi Kampanye Damai, Senin (23/9) bertempat di Kantor KPU Luwu Timur. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Lutim, Irfan Lahabu, turut pula dihadiri Unsur Forkopimda Lutim, Ketua Bawaslu Lutim, Ketiga Pasangan Cabup dan Cawabup Lutim, pimpinan partai politik pengusung, dan tamu undangan lainnya. Setelah penetapan nomor urut, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kampanye Damai yang diikuti oleh seluruh pasangan calon beserta tim sukses mereka. Ketua KPU Lutim, Irfan Lahabu menyampaikan, beberapa hari kedepan proses kampanye akan berlangsung. “Proses kampanye akan dilaksanakan dari tanggal 25 September sampai 23 November 2024. Kita harap dalam proses kampanye sama-sama menjamin apa yang menjadi hak semua masyarakat di Luwu Timur,” tutur Ketua KPU Lutim. Sementara itu ditempat yang sama Kadiv Divis teknis dan penyelenggaraan pilkada Lutim, Yusril Hidayat mengungkapkan mekanisme pengundiannya telah diatur. Yaitu diawali dengan pengundian antrean untuk mengambil nomor urut paslon. “Pengundian antrean nanti diambil oleh calon wakil bupati. Jadi pengambilan nomor antrean itu berdasarkan pendaftaran ke KPU kemarin, bukan berdasarkan kedatangannya,” kata Yusril. Sesuai dengan pendaftaran di KPU beberapa waktu lalu, maka yang mengambil lebih dulu nomor antrean adalah pasangan Isrullah-Usman, berikutnya, dari pasangan  Budiman-Akbar dan disusul Ibas- Puspa, yang mengambil antrean adalah calon wakil bupatinya, sedangkan yang mengambil nomor urutnya adalah calon bupatinya. Adapun hasil Rapat Pleno Terbuka ini menetapkan : Nomor urut 1 : Ir. H. Isrullah Achmad dan H. Usman Sadik, S.Sos. M.Si. Nomor urut 2 : Drs. H. Budiman, M.Pd dan Mochammad Akbar Andi Leluasa Nomor urut 3 : Irwan Bachri Syam, S.T. dan Dra. Hj. Puspawati.