Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Simulasi Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara pada Pemilu 2024, Minggu (24/12). Simulasi Gelombang kedua ini dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Tomoni dengan melibatkan 300 pemilih. Komisioner KPU Luwu Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan Yusril Hidayat mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan kepada PPK dan PPS agar mengetahui mekanisme saat pemilihan nanti. "Jadi nanti PPS ini bisa memberikan bimtek kepada petugas KPPS bagaimana sistem kerja di TPS saat pemungutan suara dilaksanakan," terangnya. Dengan simulasi ini, lanjut Yusril, KPU Luwu Timur berharap pada pelaksanaan Pemilu nanti dapat berjalan dengan aman, lancar tanpa ada kendala. "Kami sangat berharap saat hari H nanti tidak ada kendala dan dapat berjalan dengan lancar," harapnya. Tambahnya mengatakan simulasi tersebut untuk mengetahui berapa lama waktu pemungutan suara, mulai dari pemilih mendaftar di TPS, kemudian mendapatkan surat suara, masuk ke bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara, hingga memasukkan jari ke dalam botol tinta. "Jadi KPU ingin mengetahui estimasi waktu pemungutan suara secara riil di lapangan sehingga jika ada kekurangan dapat segera diketahui dan selanjutnya diperbaiki", Ujarnya Menurut dia, simulasi pemungutan suara ini dibuat secara nyata sesuai kondisi aslinya dan tidak ada yang dibuat-buat. Turut hadir dalam kegiatan ini Komisioner KPU Luwu Timur, Kasubbag, serta jajaran Staf Sekretariat KPU Luwu Timur.

Matangkan Persiapan Tungsura, KPU Kabupaten Luwu Timur menggelar Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara, serta Penggunaan Aplikasi SIREKAP pada Pemilu Tahun 2024, bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang Malili Sabtu (23/12). Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota PPK, Ketua dan Anggota PPS dilima Kecamatan yakni Kecamatan Malili, Angkona, Wasuponda, Nuha dan Towuti, serta turut hadir dalam kegiatan ini Komisioner KPU Luwu Timur dan seluruh jajaran Staf Sekretariat KPU Luwu Timur. Dibuka secara resmi Koordinator Divisi Perencanaan, Data & Informasi (Hamdan) yang sekaligus mewakil Ketua KPU Luwu Timur, menyampaikan bahwa Tahapan Tungsura merupakan tahapan penting dalam Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024. Oleh karena itu, KPU Luwu Timur berkomitmen untuk mempersiapkan Tungsura dengan sebaik-baiknya. "Tungsura harus berjalan dengan lancar dan aman. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman PPK dan PPS tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara," katanya. Tambah menyampaikan bahwa dalam tahapan Pemilu tahun 2024 sangat membutuhkan tenaga, pemikiran, dan perhatian terutama yang berkaitan dengan pemungutan dan perhitungan suara. Dirinya berharap agar PPK dan PPS untuk mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan baik. "Kepada teman-teman PPK dan PPS diharapkan untuk mengikuti bimtek dengan sungguh-sungguh dan tertib, memberi perhatian yang baik untuk menerima materi, serta tetap menjaga kesehatan" harap tegasnya. Kegiatan Bimtek ini selain pemaparan materi oleh Komisioner KPU Luwu Timur juga dilakukan Simulasi Pengisian Model C Plano dan Pemotretan dengan menggunakan Aplikasi Sirekap Mobile Oleh PPK dan PPS. Untuk diketahui kegitan Bimtek ini dibagi menjadi dua Gelombang, yakni gelombang pertama diikuti 5 Kecamatan dan Gelombang kedua di ikuti 6 Kecamatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur mengadakan Simulasi pemungutan suara yang melibatkan lebih dari 300 pemilih. Simulasi tersebut dimulai dengan upacara penyumpahan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan diakhiri dengan proses rekapitulasi perhitungan suara. Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Yusril Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan menguji tahapan pemungutan serta penghitungan suara dalam Pemilu 2024. “Simulasi ini dilakukan secara ‘real’ dengan melibatkan 300 pemilih, agar nantinya dapat menjadi panduan bagi PPS dan PPK serta sebagai uji coba kesiapan mereka,” ungkapnya. Tambahnya, Yusril menekankan bahwa Simulasi ini juga bertujuan sebagai sarana untuk sosialisasi kepada penyelenggara Pemilu baik di tingkat PPK dan PPS agar diharapkan dapat menjadi pedoman tentang pemungutan dan penghitungan suara sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU). Dia juga menjelaskan perbedaan metode Pemilu, Pemilu tahun 2019 menggunakan Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng), sedangkan Pemilu tahun 2024 menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang langsung melibatkan KPPS dan Kecamatan serta memberikan informasi secara langsung ke Publik.”Jelasnya. Simulasi ini menjadi langkah konkret dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 serta menjamin transparansi dan akurasi dalam proses demokrasi di Kabupaten Luwu Timur. Hadir dalam kegiatan ini Komisioner KPU Luwu Timur, Kasubbag, Staf Sekretariat, serta PPK dan PPS.

Menjelang Hari H Pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur bersama PPK Kecamatan Kalaena melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih berbasis segmen Keagamaan, Selasa (19/12) bertempat di Aula Pertemuan Kantor Kecamatan Kalaena. Dalam sosialisasi berbasis segmen keagamaan ini, masyarakat diajak untuk lebih bijak menggunakan hak pilihnya dalam pesta demoktasi Pemilu 2024. Dalam penyampaiannya, Koordinator Divisi Hukum & Pengawasan Ilhamuddin Alkadry mengatakan, bahwa Pemilu yang berkualitas adalah dari Pemilih yang berkualitas. Pemilu adalah pesta demokrasi untuk rakyat, jadi jangan sampai ada perpecahan karena perbedaan pilihan. Tambahnya mengatakan sosialisasi ini sangat penting dilaksanakan untuk memastikan masyarakat di Kecamatan Kalaena sudah tercover dalam pelaksanaan Pemilu 2024, dan diharapkan para peserta dapat menjadi agen dengan meneruskan pesan-pesan kepemiluan ini ke masyarakat lainnya. Menurutnya, pesan yang akan disampaikan nanti dalam sosialisasi ini terkait syarat mendapat hak pilih. Sebab sudah banyak kasus yang terjadi menjelang Pemilu, masyarakat justru tidak tau syarat menjadi hak pilih. “Makanya kami giat melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, tak hanya di tempat umum, namun diberbagai segmen , salah satunya segmen basis keagamaan yang kami rasa perlu ambil bagian dalam sosialisasi tersebut,” ujarnya. Diakhir penyampaiannya dalam kegiatan sosialisasi ini,  ia berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dapat mengajak dan meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya segmen Keagamaan untuk menyukseskan Pemilu 2024, dengan menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya.

Dalam rangka persamaan persepsi dan memberikan pemahaman regulasi serta kebijakan tentang Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara serta Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dalam Pemilu 2024. KPU Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Bimtek Tungsura Dan Penggunaan Sirekap. Kegiatan ini menggundang PPK Se-Sulawesi Selatan dengan membagi menjadi 3 Gelombang Bimtek (12-14 Desember 2023). Dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan Hasbullah, S.Sos menyampaikan bahwa tahapan Pemilu tahun 2024 telah memasuki inti dari seluruh tahapan, yakni Pemungutan dan Penghitungan Suara. "Jadi KPU Kabupaten/Kota dan teman-teman PPK harus betul-betul memahami dan mempedomani ketentuan dan regulasi yang berlaku terkait proses tahapan tungsura ini," ujarnya. Lebih lanjut, Hasbullah berharap agar KPU Kabupaten/Kota dapat mengoptimalkan persiapan dalam menjalankan Bimtek dan Simulasi tungsura serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Panitia Pemungutan Suara (PPS) diwilayahnya masing-masing. Pada kegiatan ini, peserta Bimtek dibagi menjadi 9 kelas sesuai dengan jumlah KPU Kabupaten/Kota yang hadir dalam Bimtek Gelombang Ketiga ini, dengan kegiatan yang sama yaitu melakukan simulasi penulisan pada C Hasil Plano serta penggunaan Aplikasi Sirekap Sistem Informasi Rekapitulasi Pada Pemilu 2024. Untuk diketahui kegiatan Bimtek Gelombang ketiga ini diikuti 9 KPU Kabupaten/Kota diantaranya: KPU Luwu Timur, KPU Luwu, KPU Soppeng, KPU Enrekang, KPU Wajo, KPU Barru, KPU Pare-Pare, KPU Palopo, serta KPU Pinrang yang dilaksanakan selama 2 hari (14-15 Desember 2023) bertempat di Hotel Claro Makassar.

Guna mensosialisasikan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Lomba Senam Jingle Pemilu Tahun 2024 bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang Malili (10/12). Dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Luwu Timur (Irfan Lahabu), menyampaikan bahwa acara Lomba Senam Jingle Pemilu Tahun 2024 bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 dan juga untuk meningkatkan partisipasi pemilih dipesta demokrasi pemilu tahun 2024. Lanjutnya berharap melalui berbagai bentuk sosialisasi yang di gelar KPU Luwu Timur, masyarakat akan semakin jelas dan paham untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu Tahun 2024 mendatang. Sementara itu Ditempat yang sama Kasubbag Teknis & Parmas (Sriastuti Safri) mengatakan, Lomba Senam Jingle Pemilu diikuti 23 peserta dari berbagai kecamatan sebagai partisipasi dalam memeriahkan senam Pemilu. Masing-masing peserta senam dinilai kekompakan, waktu, kostum, dan power, juga termasuk kreasinya. Untuk diketahui Juara Lomba Senam Jingle Pemilu 2024 diantarannya: Juara 1 : C_C Project Juara 2 : Inspiring Squat Juara 3 : Matahari Juara 4 : SMU Lutim Juara Favorit : Garnita 1 Juara Kostum Tebaik : PPK Towuti