Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menghadiri Mediasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu, bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, Kamis (9/11). Mediasi kali ini dipimpin oleh Komisioner Bawaslu Luwu Timur dalam hal ini Pawennari, Sukmawati Suaib dan Sulkifli, dengan perwakilan Partai Gelora Indonesia Rusdi Layong dan Zulfikar Ibnu Mas'ud serta perwakilan dari KPU Kabupaten Luwu Timur Ilhamuddin Alkadry, Ismail Fakhmil, Sriastuti Safri dan Herman. Proses mediasi tersebut tidak mencapai kesepakatan karena Partai Gelora Indonesia mendesak agar Caleg dari Dapil 5 Witman tetap dimasukan dalam Daftar Calon Tetap (DCT), sementara KPU Luwu Timur tetap mempertahankan keputusannya, Witman dianggap masih dalam status belum selesai menjalani masa pidananya menurut surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham). Dengan mediasi yang tidak menghasilkan kesepekatan ini, Bawaslu Luwu Timur akan melanjutkan dengan Sidang Adjudikasi pada hari Senin 13 November 2023.  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda yang dirangkaikan dengan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024, Senin (06/11) bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang Malili. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lutim ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 434 dimana peran pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pemilu. "Tujuan utama Rakor Forkopimda dan Deklarasi Pemilu Damai ini adalah agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Luwu Timur dapat berjalan damai, tertib, aman, dan lancar sesuai harapan," terang Guntur Hafid, Kepala Badan Kesbangpol Lutim saat menyampaikan laporan kegiatan.  Sementara ditempat yang sama Anggota KPU Luwu Timur Ilhamuddin Alkadry mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas dukungannya baik materil maupun non materil terhadap pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Luwu Timur.  "Salah satu bentuk nyata bantuan yang diberikan kepada kami selaku penyelenggara adalah dengan ditetapkannya Luwu Timur sebagai kabupaten tercepat yang sepakat nilai hibah dengan total kurang lebih Rp. 27,99 miliar. Insha Allah penggunaan anggaran tersebut akan kami gunakan sebagaimana mestinya karena anggaran tersebut terpantau langsung oleh BPKP karena kami punya Aplikasi E-STIT yang terkoneksi langsung dengan BPKP RI," ungkapnya.   Selanjutnya, Ilham menegaskan bahwa, dalam menghadapi pemilu dan berdasarkan hasil rapat kemarin bersama Bawaslu dan seluruh peserta partai politik, hari ini terakhir partai politik diberikan kesempatan untuk membersihkan segala atribut yang berbau kampanye, karena setelah penetapan DCT pertanggal 03 November 2023, maka tidak ada kegiatan kampanye sampai dengan dimulainya tanggal kampanye 28 November 2023.   "Jadi dari sekarang sampai tanggal 28, hari ini terakhir kesempatan teman-teman parpol membersihkan atributnya untuk kemudian kami tindaklanjuti besok bersama Bawaslu, Satpol PP, TNI Polri, untuk turun secara tim guna membersihkan secara bersama-sama atribut yang berbau kampanye," tegas Ilham. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Luwu Timur, Ketua DPRD Luwu Timur, Kapolres Luwu Timur, Dandim 1403 Sawerigading Palopo, Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Pengadilan Malili, Kesbangpol Luwu Timur, Kepala OPD beserta jajaran Pemkab Luwu Timur, Pimpinan Partai Politik Se-Kabupaten Luwu Timur, Bawaslu Luwu Timur, Ketua PPK Se-Kabupaten Luwu Timur, serta Ketua Panwas Se-Kabupaten Luwu Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar acara Nonton Bareng (NOBAR) Film "Kejarlah Janji", kali ini bersama Mahasiswa dari STIKES Batara Guru Wotu, Sabtu (28/10). Kegiatan KPU Goes to Campus dengan mengadakan nobar Film ini digelar serentak diseluruh Indonesia sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 kepada para Pemilih Muda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95. Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Luwu Timur, (Indrawanto Paningaran) dalam sambutannya mengatakan program yang dilaksanakan ini merupakan program dari KPU RI yang objeknya adalah Pemilih Pemula maupun Pemilih Pemuda. "Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menambah partisipasi masyarakat, terkhususnya dari kalangan mahasiswa di Pemilu Serentak Tahun 2024," Ungkapnya. Dirinya juga menambahkan, bahwa kegiatan ini juga merupakan sebagai salah satu bentuk sosialisasi maupun pendidikan pemilih yang dikemas dalam sebuah film, agar pemilih pemula nantinya akan menjadi pemilih yang cerdas. “Jadi selain dalam rangka untuk meminimalisir adanya pemilih pemuda maupun pemilih pemula yang masih bersifat apatis terhadap  Pemilu, kegiatan Nobar ini juga mengajak para pemilih khususnya teman-teman mahawasiswa untuk dapat berkontribusi dalam memberikan hak suara di Pemilu nantinya,” jelasnya. Lebih lanjut Indra berharap, dengan adanya kegiatan nobar ini mahasiswa di STIKES Batara Guru bisa berkecimpung aktif dalam Pemilu maupun Pemilihan nantinya, serta dapat mengajak para pemuda untuk dapat menjadi bagian dari Pemilih yang cerdas. Hadir dalam kegiatan ini, Komisioner KPU Luwu Timur, Kasubbag, Staf Sekretariat, PPK, PPS, serta Mahasiswa dari STIKES Batara Guru Wotu.

Untuk memastikan kualitas pengamanan, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora didampingi Wakapolres Luwu Timur Kompol Syamsul P serta sejumlah kasat melakukan pengecekan langsung kondisi Gudang Logisitik KPU Kabupaten Luwu Timur, Kamis (26/10). Kapolres Luwu Timur menyebutkan, pihaknya melakukan pengecekan sekaligus meningkatkan pengamanan gudang logistik KPU Kabupaten Luwu Timur untuk menjamin keselamatan logistik. Selain itu Kapolres juga menanyakan kondisi ruangan lainnya yang dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV. “Seluruh kesiapan personel pengamanan, fasilitas hingga barang-barang yang ada di gudang yang kini jadi objek vital harus mendapat pengawasan ketat terkait keamanannya,” ujarnya. Dalam kesempatan pengecekan dan pemantauan tersebut, kapolres Silvester mendapatkan penjelasan dari dua komisoner KPU Luwu Timur. Ilhamuddin Alkadry dan Hamdan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur terus menggelar sosialisasi untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan Pemilu 2024 kepada masyarakat. Bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional Tahun 2023, KPU Luwu Timur menggelar Goes to Pesantren dalam rangka nonton bareng film “Kejarlah Janji” di Pesantren Hidayatullah Towuti, Minggu (22/10). Film yang dipersembahkan oleh KPU RI ini diperuntukan sebagai sarana sosialisasi pemilu kepada masyarakat. “Jadi tujuan dari kegiatan nonton film "Kejarlah Janji" ini adalah untuk memberikan pemahaman maupun edukasi terkait kepemiluan,” kata Ketua KPU Kabupaten Luwu Timur (Irfan Lahabu) saat membuka acara. Kata Irfan, Pemilu bukan hanya tentang KPU sebagai penyelenggara, namun Pemilu itu mencangkup seluruh elemen maupun lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya para santri itu sendiri. Lebih lanjutnya berharap, semoga melalui penayangan film ini, generasi muda lebih peduli dengan nasib bangsa ke depannya dengan menunjukan partisipasinya dalam pemilu 2024 mendatang. Sementara itu ditempat yang sama, Kepala yayasan Pesantren Hidayatullah Towuti (Ustadz Irwan Mujahid, M.Pd), mengapresiasi serta menyambut baik program nonton bareng ini sekaligus memperingati momentum Hari Santri Nasional. “Kegiatan ini bukan hanya sekedar menonton, melainkan mensosialisasikan serta mendidik anak-anak kami, karena banyak santri pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang ada yg sudah punya hak memilih”, ujarnya.

Polres Luwu Timur mengelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di depan Kantor KPU Kabupaten Luwu Timur Jln. Soekarno Hatta Km.02 Puncak Indah, Malili. Sabtu (14/10). Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan pemilu, pemungutan suara, hingga penanganan situasi darurat seperti unjuk rasa dan lainnya. Skenario awal dari simulasi tersebut antara lain pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Luwu Timur, di mana setelah tahap penghitungan suara selesai, diperoleh informasi dari intelijen akan ada potensi pergerakan massa dari salah satu pendukung yang berasal dari beberapa tempat, yang akan menuju ke kantor KPU Kab. Luwu Timur, dikarenakan ketidakpuasan terhadap penetapan hasil perhitungan suara, dan akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor KPU Kabupaten Luwu Timur. Kemudian massa dihadang oleh personel yang melaksanakan pengamanan dengan bantuan ratusan personel Dalmas dan kendaraan Damkar. Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk antisipasi apabila dalam tahapan pemilu 2024 nanti terjadi gejolak dan bisa dilakukan tindakan pengamanan sesuai SOP yang sudah diatur. “Rangkaian kegiatan tersebut antara lain adanya komplain dari masyarakat yang tidak puas dengan hasil pemungutan suara sehingga Polri melakukan kegiatan pengaman sesuai SOP yang ditentukan,” ungkap Kapolres Luwu Timur. Dalam pelatihan Simulasi Sispamkota tersebut turut hadir Ketua KPU Luwu Timur, beserta Anggota KPU Luwu Timur, dan Sekretaris KPU Luwu Timur menyaksikan gelaran Sispamkota dalam bentuk antisipasi jika nantinya terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024.