Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur kembali melaksanakan kegiatan apel pagi rutin senin (13/12), dihalaman Kantor KPU Luwu Timur. Dalam kegiatan apel pagi ini, Sekretaris KPU Luwu Timur Ramlan, Sos.,M.Si. bertindak sebagai pembina, dan diikuti oleh Komisioner KPU Luwu Timur beserta seluruh jajaran Staf Sekretariat KPU Luwu Timur. Dalam amanahnya, Ramlan menghimbau kepada seluruh jajaran staf di lingkungan KPU Luwu Timur untuk tetap saling membantu dan berkoordinasi, ini dimaksudkan agar semua pekerjaan yang ada lingkup KPU Luwu Timur, baik itu hal yang sederhana maupun yang urgen bisa di hendel dan laksanakan dengan baik. Selain itu Ramlan juga mengingatkan kepada seluruh staf KPU Kabupaten Luwu Timur untuk tidak melakukan berpergian ke luar daerah Luwu Timur. "Mengingat mengenai larangan berpergian bagi ASN maupun Staf yang lainnya selama tanggal 20 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, saya tekankan kembali untuk mematuhi aturan larangan berpergian tersebut, ini dilakukan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19", ujar Ramlan.

Kamis (2/12) Bertempat di Media Center, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur mengikuti Rapat Koordinasi Progres Pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan via daring. Hadir dalam Kegiatan tersebut Ketua & Anggota KPU Luwu Timur, Kasubbag Teknis & Hupmas, serta Operator DP3. Pada kesempatan tersebut, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Div. Sosdiklih dan Parmas, Misna M Attas menyampaikan rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembekalan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di masing-masing Kabupaten/Kota. "Seperti yang kita ketahui saat ini sudah ada beberapa Kabupaten/Kota yang tengah melaksanakan program pembekalan kader DP3, bahkan ada beberapa Kabupaten/Kota yang telah selesai melaksanakan Pembekalan kader DP3 ini, untuk itu dengan adanya pertemuan ini kita bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap progres pelaksanaan DP3 dimasing-masing Kabupaten/Kota mulai dari kendala yang dihadapi saat melakukan pembekalan kader DP3 hingga rencana aksi yang akan dilaksanakan kader kedepannya", jelas Misna. Selain itu Misna juga berharap kepada KPU Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan pembekalan kader Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan untuk tetap melakukan koordinasi dengan para kader-kadernya "Bagi teman-teman KPU Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan program Pembekalan Kader DP3, saya berharap untuk tetap melakukan koordinasi secara intensif dengan para kadernya, ini dimaksudkan agar proses pelaksanaan sosialisasi di desa lokus masing-masing dapat berjalan dengan baik dan lancar", harapnya. Dalam kegiatan Rakor ini KPU Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan diminta melakukan presentasi terkait progres pelaksanaan pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Periode November Tahun 2021, Selasa (30/11). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, Bertempat di Media Center Kantor KPU Luwu Timur. Rapat Pleno Rekapitulasi (DPB) untuk Periode November dihadiri oleh Ketua & Anggota KPU Luwu Timur, Sekretaris, Kasubbag Program & Data, serta Staf. Adapun Hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2021 untuk Periode November dengan jumlah pemilih sebanyak 202.125 pemilih, dengan rincian laki-laki sebanyak 103.678 pemilih, perempuan sebanyak 98.447 pemilih, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 30 pemilih, serta potensi pemilih baru sebanyak 598 pemilih yang tersebar di 11 Kecamatan, 127 Desa/Kelurahan yang ada di Luwu Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur kembali melaksanakan kegiatan apel pagi rutin, Senin (29/11) bertempat di Halaman Kantor KPU Luwu Timur. Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner KPU Luwu Timur, Sekretaris, Kasubbag, serta seluruh Staf Sekretariat. Bertindak sebagai pembina apel pagi Komisioner KPU Luwu Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Abu mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas diri.  "Ada saatnya kita dihadapkan pada situasi yang harus menyelesaikan suatu permasalahan, baik itu menyangkut profesi, lingkungan, maupun pribadi. Untuk itu kita harus selalu siap menghadapi segala situasi dengan terus berusaha meningkatkan kualitas diri", ujarnya. Muhammad Abu juga berpesan untuk selalu menjaga semangat dalam bekerja sehingga dapat menciptakan zona integritas yang baik di lingkungan KPU Kabupaten Luwu Timur.

Setelah melaksanakan pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Desa Nikkel selama dua hari (23-24 November 2021), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur melanjutkan pembekalan kader di Desa kedua yakni di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tomoni, sekaligus menjadi desa terakhir dari lokus Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, Kamis (25/11). Kegiatan pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bangun Jaya Kecamatan Tomoni, hadir dalam kegiatan tersebut Ketua & Anggota KPU Luwu Timur beserta staf sekretariat yang sekaligus bertindak sebagai fasilitator, Camat Tomoni, Kepala Desa Bangun Jaya, Koramil 1403-14 Mangkutana, serta Kesbangpol Luwu Timur. Dibuka langsung oleh Ketua KPU Luwu Timur, Zainal mengatakan bahwa Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas proses demokrasi pemilu dan pemilihan dari tahun ke tahun. 'Pelaksanaan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini di maksudkan untuk membangun kesadaran politik di tengah masyarakat bagaimana menjadi pemilih yang mandiri dan beredukasi dalam menggunakan hak pilihnya, sehingga kualitas demokrasi dari pemilu dan pemilihan dari tahun ke tahun terus meningkat' ujarnya. Lanjut Zainal mengatakan, bahwa untuk menyadarkan publik terhadap demokrasi yang baik harus di mulai dari desa. 'Ketika desa itu sudah mulai berdemokrasi dengan baik, maka Insya Allah akan berdampak baik pula pada tingkat wilayah Kecamatan hingga Kabupaten/Kota, sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur memilih dua desa lokus yang menjadi desa percontohan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yakni Desa Nikkel di Kecamatan Nuha dan Desa Bangun Jaya di Kecamatan Tomoni, yang diharapkan nantinya bisa menjadi penggerak kesadaran demokrasi ditengah masyarakat' jelasnya Sementara itu ditempat yang sama Camat Tomoni Umar Hasan Dalle, S.STP.,M.Si., menyampaikan dengan adanya kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di Desa Bangun Jaya ini, kami harapkan nantinya teman-teman semua yang menjadi kader akan menjadi corong bagaimana mengajak masyarakat khususnya di Desa Bangun Jaya ini menjadi melek/sadar politik serta dapat meningkatkan kepercayaan dan antusias dari masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dipesta demokrasi. Selain itu Umar Hasan Dalle, S.STP.,M.Si. selaku Camat Tomoni mengucapkan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur atas program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). 'Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Tomoni berterima kasih kepada KPU Luwu Timur yang telah menunjuk salah satu desa kami (Desa Bangun Jaya) sebagai salah satu desa percontohan untuk pelaksanaan kader Desa Peduli pemilu dan pemilihan, harapnya dengan adanya program ini bisa melahirkan lebih banyak lagi pemilih-pemilih yang cerdas dan bijak dalam menentukan pilihannya di pemilu dan pemilihan kedepannya', tutupnya.

Rabu (24/11) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur kembali melaksanakan pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Hari ke-2 di Aula Kantor Desa Nikkel Kecamatan Nuha, sekaligus menjadi penutup kegiatan pembekalan kader DP3 di Desa Nikkel. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua & Anggota KPU Luwu Timur beserta jajaran, Kepala Desa Nikkel, serta Kesbangpol Luwu Timur. Ketua KPU Luwu Timur Zainal, menyampaikan apresiasi kepada kader-kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Nikkel yang telah mengikuti pembekalan dari hari pertama hingga penutupan. "Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman semua yang telah hadir sini selama dua hari dalam proses kegiatan pembekalan kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, saya berharap ilmu dan pembelajaran yang kita dapatkan disini bersama-sama bisa menjadi senjata pemungkas kita dalam membangun kesadaran politik masyarakat di Desa Nikkel, sehingga nantinya masyarakat disini menjadi pemilih yang berdaulat, tidak mudah termakan isu hoax serta terhindar dari praktik money politik", jelasnya. Tambah Zainal, dengan terbentuknya kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) ini harapannya bisa menjadi penggerak dan penggugah kesadaran masyarakat terhadap demokrasi itu sendiri, sehingga nantinya dapat tercipta kemandirian dan kecerdasan masyarakat dalam memilih pemimpin di pemilu maupun di pemilihan kedepannya", tutupnya. Beberapa materi yang disampaikan dipembekalan kader DP3 hari kedua ini diantaranya, Sistem dan Tahapan Pemilu, Modus Operandi dan Solusi Kampanye SARA, Masyarakat Politik, serta Teknik dan Metode Identifikasi Berita Bohong (Hoaks).